Translate

Tuesday 10 March 2015

276 Penyuluh Pertanian Kontrak se Kaltim-Kaltara Minta Nasibnya Diperjuangkan di Pusat

Doa Sebelum Acara
Peran strategis yang dimiliki Penyuluh Pertanian yang berstatus kontrak atau yang dikenal dengan Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) tidak bisa dipandang sebelah mata, pasalnya beban pekerjaan yang harus dilakukan THL-TBPP sama dengan beban pekerjaan yang dilakukan Penyuluh Pertanian berstatus PNS sedangkan hak yang diberikan kepada THL-TBPP jauh berbeda dengan yang diterima oleh Penyuluh Pertanian PNS.



Untuk memperjuangkan nasibnya, THL-TBPP se-Kalimantan Timur-Kalimantan Utara yang diwakili Forum Komunikasi Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (FK THL-TBPP) bersilaturahmi ke Rumah Aspirasi Luther Kombong di Jl. Sei Kelian 102, Kota Samarinda. Perwakilan dari FK THL-TBPP yang diketuai Ahmad Taufik berjumlah 30 an orang ditemui langsung oleh Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Luther Kombong.
Dalam acara silaturahmi tersebut, Luther Kombong menyambut baik kedatangan Taufik bersama rekan-rekannya yang juga mewakili 276 THL-TBPP se-Kaltim-Kaltara.
Penyerahan Surat Aspirasi Kepa Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra
 Beberapa keluhan yang disampaikan menyangkut jaminan kesehatan yang tidak diberikan kepada THL-TBPP, gaji yang hanya diberikan 10 bulan dalam setahun, kurangnya kesejahteraan, minimnya fasilitas yang mereka peroleh dan mereka meminta agar diangkat menjadi PNS terutama bagi yang usianya sudah tidak memungkinkan untuk mengikuti Test CPNS dimasa yang akan datang.
Di akhir acara, Luther Kombong mengatakan akan menampung semua aspirasi yang disampaikan Penyuluh yang berstatus kontrak tersebut dan akan memperjuangkan ditingkat Pusat. Bila perlu Luther akan menemui langsung Menteri Pertanian agar nasib para Penyuluh Kontrak diperhatikan kesejahteraannya, mengingat upah yang diperoleh di bawah UMR dan tidak diberikan jaminan kesehatan serta tidak diberikan fasilitas penunjang untuk menjalankan tugasnya di lapangan.
sumber : Udin Nasruddin

No comments:

Post a Comment

Kirim Pesan yang membangun...!