Usulan
program kegiatan yang disampaikan Pemprov Kaltara untuk mendapatkan kucuran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014, akan diperjuangkan Komisi V
DPR.
Seperti
dikatakan Laurens Bahang Dama, Ketua Komisi V DPR. Kunjungan kerja yang
dilakukan pihaknya untuk pertama kali ke provinsi ke-34 ini, untuk mendukung
pembangunan infrastruktur yang didanai oleh APBN.
“Seperti
jalan, bandara, pelabuhan dan air bersih,” ujarnya, ketika ditemui sesaat sebelum
bertolak ke Tarakan menggunakan speedboat.
Sebelum
ke Tanjung Selor, Ibu Kota Provinsi Kaltara, ia mengaku telah mengunjungi
pembangunan bendungan di Tarakan. Pihaknya akan menyampaikan ke pemerintah
pusat agar pembangunan bendungan dapat diselesaikan tahun depan.
“Sebagai
provinsi baru, pembangunan infrastruktur dasar di Kaltara memang harus
diprioritaskan,” kata politisi Partai Amanat Nasional.
Untuk
itulah dirinya menegaskan, pihaknya tak hanya sekadar mendukung pembangunan
infrastruktur dasar di kabupaten/kota di provinsi ini. Pihaknya pun akan
memperjuangkan usulan-usulan yang disampaikan Pemprov Kaltara pada pertemuan
kemarin, di APBN 2014.
Karena
dirinya melihat pembangunan infrastruktur di kabupaten/kota di provinsi hasil
pemekaran Provinsi Kaltim ini, sangat prioritas. “Seperti pengembangan Bandara
Juwata di Tarakan. Kalau bisa cepat diselesaikan. Begitu juga pelabuhan untuk
ekspor. Apalagi Kaltara ini dekat dengan negara tetangga (Malaysia),” ujarnya.
Secara
terpisah, Hetifah Sjaifudian, anggota Komisi V DPR lainnya yang juga merupakan
politisi asal daerah pemilihan Kaltim/Kaltara, mengatakan usulan yang
disampaikan Pemprov Kaltara sebelumnya sudah pernah dikomunikasikan pihaknya
kepada kementerian terkait.
Karena
itulah pada kunjungan kerja kemarin, pihaknya juga mengajak serta beberapa
kementerian yang merupakan mitra kerja Komisi V DPR. Seperti Kementerian
Perhubungan, Kementerian Perumahan, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Kementerian Pekerjaan Umum.
Kendati
demikian, aspirasi yang diterima pihaknya pada pertemuan kemarin, akan menjadi
bahan penting untuk pembuatan kebijakan pada saat pembahasan APBN 2014.
“Mungkin tidak semua (usulan diterima, Red). Tapi saya berharap sebagian
diakomodir,” ujarnya.
Dirinya
bersama anggota Komisi V DPR lainnya siap mengawal. Apalagi hasil rapat kemarin
masuk dalam notulen yang akan menjadi pembahasan pihaknya dari hasil kunjungan
kerja, yang harus diakomodir.
“Dalam
proses (pembahasan anggaran, Red) itu kami akan melihat. Doakan aja semoga ada
hasilnya,” pungkasnya
sumber : http://radartarakan.co.id
No comments:
Post a Comment
Kirim Pesan yang membangun...!