Translate

Tuesday 29 October 2013

Pelabuhan Malundung Kota Tarakan Jadi Pelabuhan Ekspor?

Usulan program kegiatan yang disampaikan Pemprov Kaltara untuk mendapatkan kucuran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014, akan diperjuangkan Komisi V DPR.
Seperti dikatakan Laurens Bahang Dama, Ketua Komisi V DPR. Kunjungan kerja yang dilakukan pihaknya untuk pertama kali ke provinsi ke-34 ini, untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang didanai oleh APBN.

“Seperti jalan, bandara, pelabuhan dan air bersih,” ujarnya, ketika ditemui sesaat sebelum bertolak ke Tarakan menggunakan speedboat.
Sebelum ke Tanjung Selor, Ibu Kota Provinsi Kaltara, ia mengaku telah mengunjungi pembangunan bendungan di Tarakan. Pihaknya akan menyampaikan ke pemerintah pusat agar pembangunan bendungan dapat diselesaikan tahun depan.

“Sebagai provinsi baru, pembangunan infrastruktur dasar di Kaltara memang harus diprioritaskan,” kata politisi Partai Amanat Nasional.
Untuk itulah dirinya menegaskan, pihaknya tak hanya sekadar mendukung pembangunan infrastruktur dasar di kabupaten/kota di provinsi ini. Pihaknya pun akan memperjuangkan usulan-usulan yang disampaikan Pemprov Kaltara pada pertemuan kemarin, di APBN 2014.

Karena dirinya melihat pembangunan infrastruktur di kabupaten/kota di provinsi hasil pemekaran Provinsi Kaltim ini, sangat prioritas. “Seperti pengembangan Bandara Juwata di Tarakan. Kalau bisa cepat diselesaikan. Begitu juga pelabuhan untuk ekspor. Apalagi Kaltara ini dekat dengan negara tetangga (Malaysia),” ujarnya.
Secara terpisah, Hetifah Sjaifudian, anggota Komisi V DPR lainnya yang juga merupakan politisi asal daerah pemilihan Kaltim/Kaltara, mengatakan usulan yang disampaikan Pemprov Kaltara sebelumnya sudah pernah dikomunikasikan pihaknya kepada kementerian terkait.

Karena itulah pada kunjungan kerja kemarin, pihaknya juga mengajak serta beberapa kementerian yang merupakan mitra kerja Komisi V DPR. Seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Perumahan, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Kementerian Pekerjaan Umum.

Kendati demikian, aspirasi yang diterima pihaknya pada pertemuan kemarin, akan menjadi bahan penting untuk pembuatan kebijakan pada saat pembahasan APBN 2014. “Mungkin tidak semua (usulan diterima, Red). Tapi saya berharap sebagian diakomodir,” ujarnya.

Dirinya bersama anggota Komisi V DPR lainnya siap mengawal. Apalagi hasil rapat kemarin masuk dalam notulen yang akan menjadi pembahasan pihaknya dari hasil kunjungan kerja, yang harus diakomodir.

“Dalam proses (pembahasan anggaran, Red) itu kami akan melihat. Doakan aja semoga ada hasilnya,” pungkasnya

No comments:

Post a Comment

Kirim Pesan yang membangun...!