Listrik 100 Persen Gunakan Air

Kecamatan Krayan akan menjadi satu-satunya sistem kelistrikan di Indonesia, yang 100 persen dilayani dengan air.

General Manager PT PLN Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Nyoman S Astawa mengatakan, dengan beban puncak 88 kilowatt (KW), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Beranda I di Sungai Pa’ Remayo yang menghasilkan daya 33 KW.

“Mudah-mudahan bulan Januari ada dua lagi PLTMH Beranda II dan Beranda III di Sungai Pa’Remayo itu bisa beroperasi,” ujarnya.

Beranda II mampu menghasilkan daya hingga 40 KW sementara Beranda III menghasilkan daya 80 KW.

“Nah kita akan percepat yang 80 KW. Plus 33 KW, itu 115 KW. Nah ini cukup untuk Krayan. Nanti Krayan satu-satunya sistem kelistrikan di Indonesia yang 100 persen dilayani dengan air,” ujarnya.

Saat ini pabrikasi peralatan sedang dilaksanakan. “Nanti Desember transportasi untuk pemasangan instalasi. Setelah itu baru kita bekerjasama dengan Pemkab Nunukan masuk ke Krayan Selatan,” ujarnya.

Sementara itu, dari 8 mega watt (MW) daya listrik yang diharapkan dipasok dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sebaung, hingga saat ini baru bisa menghasilkan 5-6 MW. “Di situ 7 mesin yang kapastias dua mega watt, yang operasi kontinue masing-masing 1,5 MW. Jadi 7 unit beroperasi, 1 stand by, enam unit beroperasi terus. Satu pemeliharaan, satu unit ini masuk,” ujarnya.

Diakui pula, dengan kondisi gas flare menyebabkan pembangkit juga seringkali trip. “Sehingga kita harus stand by –kan diesel di sini. Kalau gasnya hilang, mesin di situ trip kondisi ini akan jalan. Mesin baru akan kita pindahkan setelah Sebatik beroperasi. Di Sebatik disimpan jadi kan lebih handal, pastilah. Kita tahu berapa isi tangki kita,” ujarnya

Sumber : www.tribunnews.com