Wacana Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menjadikan ibu
kota Kabupaten Bulungan -Kecamatan Tanjung Selor- menjadi status kota, disambut
baik Bupati Bulungan H. Budiman Arifin. Menurutnya, memang sudah selayaknya
Pemerintah Provinsi Kaltara memiliki kota seperti provinsi-provinsi lain. Dari
itu, secara tegas dirinya mendukung wacana pembentukan Kecamatan Tanjung Selor
menjadi kota.
“Sangat
mendukung sekali,” kata Budiman saat ditemui usai memimpin rapat Keuangan di
Kantor Bupati kemarin (28/10). Lebih jauh, jika memang Tanjung Selor dijadikan
kota, pihaknya juga sudah punya wacana untuk memindahkan pusat Pemerintahan
Kabupaten Bulungan ke Kecamatan Tanjung Palas. Hal itu, kata dia, didasarkan
pada fakta sejarah bahwa Tanjung Palas dulunya adalah sebuah pusat
pemerintahaan Kesultanan Bulungan. “Mau tidak mau kalau Tanjung Selor jadi
kota, Ibu Kota Kabupaten Bulungan pindah ke Tanjung Palas. Kita kembali ke
sejarah,” ujarnya.
Soal
rencana kepindahan pusat pemerintahan itu, Budiman mengatakan jika saat ini
Pemkab Bulungan sudah membebaskan lahan seluas 22 hektare yang nantinya
akan digunakan untuk pusat pemerintahan serta sarana umum lainnya.
Kendati
mendukung wacana Tanjung Selor menjadi kota, sebagaimana diwacanakan Pemprov
Kaltara, Bupati Bulungan dua periode itu menyebutkan bahwa perkara itu bukan
perkara mudah. Sebab beberapa syarat, khususnya administrasi harus dipenuhi
terlebih dahulu, seperti jumlah kecamatan dan syarat lainnya. “Yang pertama
perlu disiapkan di sini adalah bagaimana kecamatan atau desa di Tanjung Selor
ini ditambah, sehingga bisa membentuk minimal dua kecamatan lagi,” kata
Budiman. Nah, jika sudah ada
kecamatan lain, maka proses pembentukan Tanjung Selor menjadi kota setingkat
kabupaten baru bisa diusulkan.
Masih
kata Budiman, kendati sudah lengkap administrasinya, bukan berarti pembentukan
itu bisa segera dilakukan. Dikatakan Budiman, berkaca dengan pembentukan
Kecamatan Sebatik sebagai kota -yang nyata-nyata sudah memenuhi persyaratan dan
tinggal pengesahan di DPR- namun sampai saat ini tidak terwujud. “Kita dukung,
tapi kan perlu
waktu yang panjang. Sebatik yang tinggal ketok aja belum,” katanya.
Kendati
demikian, kata Bupati, jika memang memiliki niat kuat dan tulus, bukan hal yang
mustahil wacana itu bisa segera teralisasi, hal ini berkaca pada proses
pembentukan Provinsi Kaltara
Sumber : http://radartarakan.co.id
No comments:
Post a Comment
Kirim Pesan yang membangun...!