Rumah Sakit Di Perbatasan Antar Negara, Indonesia - Malaysia

Pembangunan Rumah Sakit Pratama Tipe D di Long Bawan, Krayan, Nunukan dimulai. Hal ini ditandai dengan peletakkan batu pertama di lahan rumah sakit yang berada di ujung perbatasan negara Indonesia dengan Malaysia oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie, Selasa (5/8). Hadir dalam peletakan batu pertama Bupati Nunukan Drs H Basri beserta jajaran, Sekdaprov Kaltara Drs H Badrun, Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesra Setprov Kaltara Ir Syaiful Herman beserta jajaran.

Irianto yang secara definitif Sekdaprov Kaltim menyebutkan pembangunan rumah sakit dengan nilai anggaran Rp 18,5 miliar bersumber dari APBD Kaltim. Ia mengatakan sembilan hari lalu dirinya telah melaporkan kepada Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak terkait peletakan batu pertama tersebut

“Ini merupakan janji beliau (Gubernur Kaltim) saat kampanye lalu dan Alhamdulillah beliau terpilih serta merealisasikan janjinya. Kita sambut baik dan sukuri serta berterima kasih kepada Pak Gubernur (Kaltim) dan Pemprov Kaltim atas bantuan keuangan pembangunan rumah sakit lewat Kabupaten Nunukan. Meskipun secara yuridis dan administrasi keberadaan rumah sakit berada di Kaltara dan terpisah dari Kaltim,”ujarnya.

Saat melaporkan kepada Gubernur Kaltim, lanjut Irianto dirinya diberikan amanah untuk melaksanakan peletakkan batu pertama tersebut. Keberadaan rumah sakit pertama dan paling ujung di daerah perbatasan tersebut dibangun dalam rangka pendekatan dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah perbatasan. Kedepan juga direncanakan akan dibangun rumah sakit yang sama di kecamatan Long Apung dan Long Nawan.

Ia mengatakan pihaknya juga akan memperjuangkan lewat APBD Nunukan, Kaltara dan APBN terkait kelengkapan peralatan medis yang dibutuhkan, biaya operasional rumah sakit termasuk kebutuhan dokter baik dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, perawat dan tenaga medis lainnya.

“Kami juga memohon tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat Krayan agar menjaga dan memelihara sehingga pembangunan dapat berjalan lancar dan setelah berdiri kita jaga bersama juga agar berfungsi sesuai harapan. Sementara kepada pihak kontraktor kami minta agar bekerja profesional dan baik sesuai kontrak yang telah ditandatangani. Mudah-mudahan akhir tahun ini bisa selesai dan bersama Pak Bupati Nunukan, saya akan datang kembali untuk meresmikan rumah sakit ini. Kita berdoa bersama mudah-mudahan segala sesuatunya dimudahkan dan dilancarkan,”ujarnya. (drm/dishubkominfo)

 Sumber: Kominfo Kaltara